Sabtu, 25 April 2015

Sejujurnya...Tapi..

Sejujurnya aku khawatir dan ingin sekali tanyakan keadaanmu
Sejujurnya ingin kukirimkan butiran puisi yang mungkin mampu luluhkan hatimu
Namun kuurungkan niat itu

Sebenarnya kekagumanku dari dulu
Melihat senyuman dan tawa riangmu membuatku takjub
Tapi aku masih ragu

Apakah rasa ini benar-benar tulus?
Atau sekedar tuntutan dari emosi yang menggebu?

Biar saja rasa itu kusimpan dalam hati
Walau dentuman dalam hatiku bertalu-talu
Aku menulikan diri, pura-pura tak dengar
Pasrahkan diri pada sang Maha Pendengar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar