Secara sederhana, kurs mata uang asing atau biasa disebut kurs valuta asing
adalah rasio nilai antara suatu mata uang dengan mata uang lainnya.
Artinya kurs menunjukkan perbandingan nilai antara dua mata uang yang
berbeda. Kurs adalah nilai suatu mata uang jika dipertukarkan dengan
mata uang lain. Artinya nilai suatu mata uang ditentukan oleh nilai
tukar mata uang tersebut terhadap mata uang lainnya. Kurs
adalah harga mata uang suatu negara yang dinyatakan dengan mata uang
negara lain. Artinya kurs menyatakan harga suatu mata uang jika
diperjualbelikan dengan mata uang lain.
Misal kurs EUR/USD 1,3000 artinya:
satu Euro sebanding dengan 1,3000 Dollar Amerika atausatu Euro dapat ditukar dengan 1,3000 Dollar Amerika atau
satu Euro dapat dibeli dengan 1,3000 Dollar Amerika.
Kurs yang berlaku dan ditetapkan di pasar spot disebut sebagai kurs spot atau spot rate. Kurs memiliki dua nilai yaitu kurs beli atau bid rate atau buying rate dan kurs jual atau ask rate atau selling rate. Pengertian kurs beli dan jual selalu dilihat dari sisi atau pihak Bank, dealer, atau pedagang mata uang asing.
Misal nilai tukar Euro terhadap Dollar Amerika di Bank X dinyatakan
dengan kurs beli EUR/USD 1,3000 dan kurs jual EUR/USD 1,3005. Maka Bank X
akan memberikan kutipan atau quotation kepada nasabahnya dalam bentuk:
EUR/USD 1,3000–1,3005, artinya:
Bank X akan membeli satu Euro dari nasabah dengan harga USD 1,3000.
Bank X akan menjual satu Euro ke nasabah dengan harga USD 1,3005.
Nasabah akan membeli satu Euro dari Bank X dengan harga USD 1,3005.
Nasabah akan menjual satu Euro ke Bank X dengan harga USD 1,3000.
Pada pasar antar bank quotation kurs mata uang asing ditulis dengan lebih ringkas, misal:
EUR/USD 1,3000–1,3005 ditulis dengan quotation seperti berikut: EUR/USD 1,30 00/05
Definisi Spread Kurs Valuta Asing
Kurs jual selalu lebih tinggi dari kurs beli. Selisih antara kurs jual dan kurs beli ini disebut sebagai spread.
Ini adalah kaidah mendasar perdagangan. Apapun yang diperdagangkannya,
pedagang akan selalu membeli pada harga yang lebih rendah dan kemudian
menjual dengan harga yang lebih tinggi. Bank sebagai pedagang mata uang
asing akan melakukan hal yang sama. Jadi spread adalah selisih
antara harga jual dan beli yang merupakan komponen dari biaya transaksi.
Selisih kurs ini adalah keuntungan bagi pihak Bank atau Dealer yang diperoleh dari setiap transaksi mata uang asing.
Sumber: ardra.biz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar